Nasi jaha 10.000 meter masuk rekor MURI

penyajian nasi jaha (kuliner tradisional) sepanjang 10.000 meter pada kota ternate, maluku utara (malut) di jumat sore, berhasil masuk rekor muri (museum rekor dunia indonesia) agar kategori penyajian nasi jaha terpanjang.

tim daripada muri dan mengerjakan penilaian penyajian nasi jaha sepanjang 10.000 meter tersebut mengatakan sah masuk rekor muri supaya kategori nasi jaha terpanjang, tutur wakil wali kota ternate arifin djafar dalam ternate, jumat.

penyajian nasi jaha sepanjang 10.000 meter tersebut diletakkan melalui langkah sambung-menyambung di atas tiang penyangga dengan menyusur jalan protokol selama kota ternate mulai dari bandara babullah ternate hingga kantor dprd kota ternate dengan melewatkan sebanyak 12.780 ruas bambu nasi jaha.

arifin yang dan ketua panitia festival legu gam menyampaikan, penyajian nasi jaha sepanjang 10.000 meter itu merupakan salah Salah satu daripada model festival legu gam 2013 supaya mengiklankan nasi jaha itu dijadikan kuliner khas ternate.

Informasi Lainnya:

nasi jaha di atas yang masuk pada rekor muri itu dibiarkan diperebutkan dengan warga. ini ada kandungan pesan bahwa kaum penanggung jawab kepentingan dalam daerah serta bangsa ini bahwa saat ini masih banyak masyarakat yang harus berebut untuk membeli makan, ujarnya.

penyajian nasi jaha sepanjang 10.000 meter itu mengundang perhatian ribuan penduduk serta wisatawan. mereka sejak jumat siang berdesak-desakkan ditepi jalan yang adalah rute penyajian nasi jaha meski sempat diguyur hujan.

seorang penduduk bernama ramin menyatakan sangat tertarik melalui penyajian 10.000 meter tersebut karena disamping unik, serta mau menikmatinya karena nasi jaha yang sebelumnya disemayamkan dalam kedaton kesultanan ternate tersebut diyakini memiliki berkah.

nasi jaha bahan bakunya berupa beras ketan, santan, daun pisang muda dan bambu. proses pembuatannya beras dimasukan selama Salah satu ruas bambu yang telah dilapisi daun pisang muda kemudian diisi melalui air santan kelapa selanjutnya dibakar pada atas bara api sampai matang.